SEJARAH
KELURAHAN MASMAMBANG
Pada mulanya Kelurahan
Masmambang dulunya bernama, Tanjung Bunga
kemudian berganti lagi dengan nama Guntur Tanah. Penduduk asli kelurahan
Masmambang ini adalah keturunan dari kerajaan Majapahit. Majahpahit merupakan
salah satu kerajaan yang bercorak hindu-budha. Sekitar tahun 1817 masuk lah
kerajan-kerajan islam ke pulau jawa, kemudian menyebarkan agama islam ke
kerajaan Majahpahit, karena kerajaan Majapahit tidak mau tunduk dengan kerajaan
islam atau tidak mau menganut ajaran islam.
Sebagian penduduk
kerajaan majapahit pergi meninggalakan pulau jawa menyebrang atau berpindah ke
pulau sumatara tepatnya di daerah bernama tulang bawang yaitu daerah lampung. Tetapi setelah
di telusuri oleh penduduk kerajaan Majahpahit ternyata sudah di huni/
berpenghuni penduduk lain. Oleh karena itu pimpinan dari penduduk majahpahit
tersebut memutuskan untuk meninggalkan satu keluarga di daerah Tulang Bawang tersebut. Pimpinan dari penduduk Majahpahit
tersebut bernama SIBAKA DAN SIBIKI. Kemudian penduduk tersebut berpindah lagi
ke Lintang yaitu daerah Ogan Komering Sumatra Selatan. Dan
ternyata ketika di telusuri daerah tersebut sudah berpenghuni lagi dan mereka
berpindah lagi. Karena pada dasarnya
penduduk Majahpahit tidak ingin berdiri sendiri. kemudian mereka meninggalkanya
satu keluarga lagi di daerah Ogan
Komering tadi . selanjutnya, penduduk Majahpahit
pergi atau berpindah lagi ke daerah batu ranci tepatnya di pagar alam dan di
tinggalkanya lagi satu keluarga penduduk Majahpahit di daerah tersebut.
kemudian dilanjutkan ke daerah Pagar
Gading dan terakhir masuklah penduduk tadi di Masmambang. pertama kalinya
penduduk Majahpahit masuk Masmambang, mereka menamainya dengan nama Tanjung Bunga.
Gambar : mahkam sibaka dan sibiki
Pada tahun selanjutnya setelah peradaban telah maju, agama islam sudah berkembang, keturunan
yang membawa masyarakat majahpahit berpindah dari pulau jawa ke masmambang tadi
mendirikan sebuah benteng pertahanan dan benteng itu di beri nama guntur tanah,
karena benteng tadi terbuat dari tanah. Dan di namailah kelurahan masmambang
tersebut menjadi guntur tanah. setelah peradaban semakin maju keturunan dari
sibaka dan sibiki memiliki keturunan bernama puyang kemalo bumi, beliau
merupakan seorang raja atau pemangku, dan memiliki seorang putri. putri
tersebut bernama rubiyah dan pada saat itu baru berumur sekitar 12 tahun.
karena puyang kemalo bumi kesehariannya sibuk bermeditasi, putri rubiyah
tersebut diasuh oleh para dayang. ketika sore hari putri rubiyah akan mandi,
biasanya putri rubiyah mandi itu di sebuah garang, garang merupakan sebuah
tempat untuk mandi putri di mana garang tersebut terbuat dari bambu dan
biasanya ada jarak antara rumah dengan garang tadi dan biasanya berbentuk
panggung. kalau istilah dikehidupan moderen garang menyerupai sebuah kamar
mandi akan tetapi terbuat dari bambu, dan di dalamnya terdapat sebuah pasu.
pasu merupakan sebuah tempat penampungan air hujan, bentuknya seperti perahu,
istilah moderenya sebuah bak mandi.
Gambar : Mahkam puyang Kemalo Bumi dan Putrinya Rubiah
Ketika itu hari mendung/ mau hujan pada saat putri
rubiyah akan mandi turunlah sebuah pelangi/gunia kedalam pasu, seolah-olah
pelangi tersebut meminum air tersebut, dan berkemilauanlah pasu tersebut, dan
putri pun ketakutan dan berteriak/ menjerit sekuat tenaga. Terdengarlah oleh
puyang kemalo bumi tadi, dan berlari membawa sebuah pedang ke tempat putri
rubiyah. ketika berada di tempat putri rubiyah, puyang kemalo bumi tadi pun
terkejut melihat pelangi di dalam pasu tersebut, kemudian di bacakanlah sebuah
mantra sambil menebaskan pedang tersebut ke palangi yang berada di dalam pasu
tersebut. tebasan dan potongan pelangi tersebut berubah menjadi butiran-butiran
emas, pasu tersebut penuh dengan emas. emas tersebut mengambang, dan diambilah
oleh puyang kemalo bumi tadi dengan sebuah kapas karena bentuk/butiran emas
sangat tidak mudah diambil dengan tangan telanjang. dikumpulkanlah butiran emas
tadi dan disimpan. karena pada saat itu belum ada tukang atau tempat-tempat
pengrajin emas untuk dijadikan perhiasan.
Sekitar tahun 1912-1920 munculah
saudagar/pedagang-pedagang dari cina, arab , india yang mempunyai keahlian
dalam pengrajinan perhiasan. kemudian dijadikanlah butiran emas tadi menjadi
sebuah cincin oleh keturunan puyang kemalo bumi tadi yaitu generasi ke-3
(tiga). sejak saat itu keturunan dari puyang kemalo bumi tadi, khususnya yang
perempuan ketika menikah harus menggunakan cincin tersebut. Disinilah nama masmambang
diambil, karena ada emas (MAS) yang
kemambang (MAMBANG) /terapung. Dan
ada yang mengartikan bahwa mambang itu adalah dewa. karena pada saat itu
kepercayaan animisme dan dinamisme masyarakat
masih sangat kental dan belum mengenal ajaran agama islam.
Setelah masuk tahun/ masa pemerintahan reformasi sekitar
tahun 1996-1998 Masmambang dijadikan kelurahan per-contohan karena kelurahan
masmambang ibu kota kecamatan, waktu itu kabupaten seluma masih tiga kecamatan,
diantarannya, kec. Sukaraja, kec. Tais dan kec. Talo. Dan sejak masmambang
menjadi kelurahan, masmambang sudah enam kali berganti keluraha, Dan sejak sampai saat ini tidak ada bangunan.
sampai-sampai masyarakat berbondong-bondong ke DPR untuk menjadikan kelurahan
masmambang sebagai desa, karena masyarakat berpendapat bahwa kelurahan itu
sifatnya struktrural dengan kata lain kepala kelurahan tidak bertanggung jawab
langsung dengan masyarakat, hanya bertanggung jawab kepada pimpinan
pemrintahan, sedangkan desa untuk kepala desa itu merupakan jabatan politis
karena dia dipilih langsung oleh masyarakat jadi dia bertanggung jawab, dan
jika tidak bertanggung jawab dengan masyarakat bisa langsung dipecat. beda
dengan lurah. Nah mungkin itu saja cerita singkat kelurahan masmambang. Perlu
diketahui bahwa sejarah cerita nama
pengambilan kelurahan masmambang tadi
memang benar-benar terjadi. dengan kata lain bukan dongeng. semoga
sejarah kelurahan masmambang ini dapat bermanfaat bagi pembaca, lebih kurang
saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan maupun bahasa dalam
cerita. sekian dan trimakasih. ucapan terimakasih saya tunjukan kepada seluruh
warga masyarakat masmambang dan bapak Zubirman selaku ketua adat kelurahan
masmambang yang mau meluangkan waktunya untuk berbagi informasihnya.
Nah mungkin itu saja cerita singkat kelurahan
masmambang. Perlu diketahui bahwa sejarah cerita nama pengambilan
kelurahan masmambang tadi memang benar-benar terjadi. dengan kata lain
bukan dongeng. semoga sejarah kelurahan masmambang ini dapat bermanfaat bagi
pembaca, lebih kurang saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam
penulisan maupun bahasa dalam cerita. sekian dan trimakasih. ucapan terimakasih
saya tunjukan kepada seluruh warga masyarakat masmambang dan bapak Zubirman
selaku ketua adat kelurahan masmambang yang mau meluangkan waktunya untuk
berbagi informasihnya.
KULIAH KERJA NYATA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PM) ANGKATAN
III
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU
TAHUN 2012
KELOMPOK 101 KKN-PM:
NO
|
NAMA
|
NPM
|
JURUSAN
|
1
|
AGUS PRASETYO
|
0919250003
|
TARBIYAH
|
2
|
REKO SAPUTRA
|
0921290094
|
PEND.EKONOMI
|
3
|
DWI
ANGGRIANI DELTA
|
0921110055
|
B.INGGRIS
|
4
|
IKA MARIA JULITA
|
0934020033
|
MANAJEMEN
|
5
|
HENI KASRA
|
0980200044
|
KESMAS
|
6
|
LINDA SUGIARTI
|
0960100118
|
T.INFORMATIKA
|
7
|
NENI SARTIKA
|
0921160098
|
BIOLOGI
|
8
|
ANIK PURWANTI
|
0921290014
|
PEND.EKONOMI
|
9
|
ISRAN
|
0921120072
|
B.INDONESIA
|
10
|
WAHYYU PUTRA
|
0921180095
|
PKN
|
11
|
JONI AFRIZAL
|
0980100151
|
KESMAS
|
POSTING OLEH : REKO SAPUTRA